ASPIRASI.id – Menjadi mahasiswa internasional di tempat dengan budaya dan sistem pendidikan yang berbeda, menjadi tantangan dan juga pengalaman menarik tersendiri bagi saya.
Banyak langkah dan rencana yang saya lewati hingga saat ini. Mengingat kembali masa kecil di kota terpencil Timur Indonesia dengan akses pendidikan yang sangat minim, hingga saat ini menempuh Pendidikan di Negara Adikuasa menjadi cerita panjang yang tidak akan habis diutarakan.
Saya, Christina Mega Putri Komar, S.IP, dilahirkan di Kota Kefamenanu, 15 Juni 1992. Menamatkan pendidikan di SDK Oemanu, SMPN 1 Kefamenanu, dan SMAN 1 Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, saya mengadu nasib mengikuti tes IPDN.
Berawal dari keinginan untuk melanjutkan pendidikan melalui beasiswa agar tidak menyusahkan orang tua, akhirnya saya memutuskan untuk masuk Perguruan Tinggi Kedinasan setelah lulus SMA.
Dari begitu banyak sekolah kedinasan yang ada seperti STAN, STIS, STPI, STIP, IPDN, dan lain-lain, saya memutuskan untuk mengikuti tes IPDN tahun 2010.