Dia pernah menjabat sejumlah posisi penting di Kepolisian. Pada 2008 ditunjuk sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah, dan kemudian menduduki posisi Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Jenderal Teddy juga pernah menjadi Kapolres Malang Kota, Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri, dan pernah menjadi Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Nama Teddy Minahasa mulai muncul ke publik ketika dia terpilih menjadi Ajudan Wapres RI Jusuf Kalla pada tahun 2014.
Kemudian tahun 2017 jabatannya naik menjabat Staf Ahli Wakil Presiden RI. Pada tahun yang sama, dia digeser dan menduduki posisi Karopaminal Divpropam Polri.
Dia juga sempat menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2018. beberapa bulan kemudian ditunjuk menjadi Wakapolda Lampung. dan kemudian ditarik lagi ke Mabes pada tahun 2019 dengan jabatan sebagai Sahlijemen Kapolri.
Tahun 2021 Irjen Teddy Minahasa kembali mendapat kepercayaan memimpin kewilayahan, dia ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Barat.
Pada tanggal 10 Oktober 2022, nama Irjen Teddy Minahasa menjadi bahan pemberitaan atas jabatan barunya sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan irjen Pol Nico Afinta.