“Selain itu juga sebagai sarana kami untuk sharing knowledge dan pengalaman dengan counterpart dari RAAF, baik penerbang maupun teknisi, serta sebagai sarana untuk mengukur kemampuan penerbang TNI AU dari hasil latihan profisiensi di satuan,” ujarnya.
Para peserta latihan ini diharapkan akan memperoleh lesson learned dalam meningkatkan kemampuan pertempuran udaranya untuk kepentingan operasi dan latihan serta siap untuk terlibat dalam latihan bersama negara dalam skala besar, seperti Latihan Bersama Multinatiomal Pitch Black.
“Selain itu, ini juga akan menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk mempererat hubungan militer dan diplomatis mereka di masa depan,”ucapnya
Latma Elang Ausindo 2023 diharapkan akan menjadi tonggak penting sebagai Confidence Building Measures dalam menjaga stabilitas dan perdamaian regional di kawasan Asia-Pasifik.
“TNI AU sebagai “Ambassador In Blue”, Duta bangsa di bidang kedirgantaraan menjadi ujung tombak diplomasi dirgantara sekaligus benteng terdepan pertahanan Tanah Air Indonesia,”pungkasnya.(Ikel)