Aspirasi.id – Puluhan aktivis dan masyarakat Kalasey 2,Kabupaten Minahasa menggelar aksi damai memasang lilin di depan Polda Sulut, Kamis (07/11/2024).
LBH Manado Hendi Rahman mengatakan aksi ini merupakan perenungan serta menolak lupa atas tragedi penggusuran paksa, serta kekerasan yang dilakukan oleh aparat pada 7 November 2022 pada masyarakat Kalasey 2.
“Selain itu ada penangkapan sewenang-wenang dan perbuatan melanggar HAM oleh Gubernur Sulut, Polda dan Satpol PP,” ujar Hendi.
Kata dia, hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban mereka dalam penegakkan hukum akan peristiwa tersebut.
“Ini tidak akan membuat kami dan masyarakat Kalasey 2 diam dan masih bersama melawan impunitas itu,” terangnya.
Dia menambahkan, aksi ini juga menggambarkan bahwa masyarakat Kalasey 2 dan aktivis menolak lupa atas peristiwa ini.
“Kami menolak lupa aku pelanggaran HAM dan perampasan ruang hidup petani,” tandas Hendi.(ikel)