Berita  

Keterangan PLN Sulutenggo Soal Listrik Mati di Sulawesi Utara

Aspirasi.id – Akibat gangguan sistem, Listrik mati total kurang lebih dari 20 jam di Provinsi Sulawesi Utara hingga Provinsi Gorontalo, Kamis (12/12/2024).

Di Provinsi Sulawesi Utara sendiri, sebanyak 882.626 pelanggan terdampak akibat pemadaman ini.

Manajer Komunikasi PLN UID Sulut, Tengah, Gorontalo (Sulutenggo) Noven Koropit meminta maaf akibat padamnya listrik ini.

“Secara organisasi kami memohon maaf kepada pelanggan PLN yang terdampak, kami sebagai pelanggan sendiri juga merasakan hal ini,” ucap Noven.

Kata dia, Lampu listrik padam terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024,pukul 14.05 Wita hingga saat ini.

“Hal ini terindikasi adanya ganggu di sistem kami sehingga mengakibatkan padamnya pembangkit listrik,”ungkapnya.

Sehingga otomatis penjulang-penjulang yang menyuplai ke pelanggan padam dan meluas hingga ke Provinsi Gorontalo.

“Pada saat itu juga kami langsung melaksanakan pemulihan secara bertahap. Hal ini disebabkan sistem besar kami ini perlu kehati-hatian,” bebernya.

Pihak PLN Sulutenggo juga sudah mengoperasikan pembangkit-pembangkit kecil yang cepat beroperasi seperti PLTD dan PLTD.

“Pembangkit ini hanya menyuplai ke pelanggan-pelanggan kecil seperti Kota Tomohon, Bitung, dan Amurang. Sehingga sejak tadi malam ada sebagian yang sudah menyala,” jelas Noven.

Sedangkan untuk sistem besar, menurut Noven, harus bertahap seperti PLTP Lahendong yang memerlukan waktu kurang lebih 4 jam.

“Ada juga PLTU yang memerlukan waktu kurang lebih dari 8 jam yang berada di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara serta Provinsi Gorontalo,” terang Noven.

Dia menambahkan, sejak tadi malam pembangkit tersebut mulai masuk namun karena memerlukan waktu hingga pagi ini belum tersalurkan semua.

“Pelanggan terbesar kami ada di Manado sehingga butuh kesiapan pembangkit untuk menyuplai ke sistem sehingga kami berharap sore ini sudah pulih kembali,” tandasnya.(ikel)