Aspirasi.id – Nasib naas menimpa TK (17), seorang pelajar asal Desa Tiwoho Jaga I, Kecamatan Wori. Dirinya harus meregang nyawa akibat luka tikaman dari pelaku yang juga masih berstatus pelajar berinisial AN (14), Senin (17/02/2025).
Kapolsek Wori Ipda Marnex Unas menjelaskan kasus tersebut terjadi Minggu, 16 Februari 2024, sekitar pukul 00.30 WITA, di Jaga II Desa Kima Bajo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
“Barang bukti berupa satu buah pisau badik berhasil diamankan oleh pihak kepolisian,” terang Marnex.
Berdasarkan keterangan saksi, insiden bermula ketika korban bersama dua rekannya, RS dan RK, menghadiri acara pernikahan di Desa Kima Bajo.
Di lokasi acara, mereka sempat mengonsumsi minuman keras di luar area pesta bersama beberapa pemuda setempat.
“Sekitar pukul 00.30 WITA, korban dan saksi RS bersiap untuk pulang. Saat mereka berjalan menuju sepeda motor, mereka dihadang oleh pelaku AN. Diketahui bahwa pelaku dan saksi RS pernah berselisih paham saat bersekolah di SMP Muhammadiyah Talawaan,” bebernya.