Berita  

Melalui Eco Enzyme, Mitra Unicef Ajak Perempuan Turut Mencegah Dampak Perubahan Iklim

Diseminasi pengelolaan limbah organik melalui pembuatan eco enzyme diikuti sejumlah wanita di Kelurahan Kairagi, Manado. (Foto/Istimewa)

ASPIRASI.id, Manado – Mitra Muda United Nations International Children’s Emergency Fund (Unicef), Eliana Gloria Halid, mengajak perempuan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) turut berperan dalam mencegah dampak perubahan iklim.

Diantaranya melalui aksi pembuatan eco enzyme di Balai Penelitian Tanaman Palma (Balitka) Kantor Percobaan Kayuwatu, Sabtu (12/03/2022) lalu.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Yayasan Plan Indonesia melalui program Girls Leadership Program (GLP) ini, berkolaborasi dengan komunitas Skola Kuala Manado.

“Jadi pembuatan eco enzyme ini memanfaatkan limbah organik diantaranya sisa bahan sayur dan buah yang dicampur dengan gula merah tebu sebagai bio activator. Ketiga unsur tersebut direndam dalam wadah berisi air bersih, untuk didiamkan selama minimal 90 hari,” jelas Eliana, saat ditemui Selasa (22/04/2022).

Sebanyak 15 perempuan, warga asal Kelurahan Kairagi, lingkungan lima, Kecamatan Mapanget, Kota Manado terlibat dalam aksi pembuatan eco enzyme.

“Jadi eco enzyme ini berfungsi untuk mereduksi polutan di udara dan di air karena mengandung zat multi enzim sebagai pengubah sifat bakteri. Selain itu eco enzyme juga bisa menjadi cairan pembersih pengganti sabun, deterjen dan hand sanitizer,” papar Eliana.