Mudik nyaman karena jalur rekayasa dan pilihan waktu yang kita siapkan diketahui oleh masyarakat melalui informasi yang akan terus disampaikan melalui berbagai jalur media sehingga masyarakat bisa terhindar dari potensi kemacetan,” papar Sigit.
Tak hanya itu, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan strategi evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan bencana alam.
“Bahkan, polisi bekerjasama dengan PT Pertamina akan menyiapkan tim mobile guna mengantisipasi pemudik yang kehabisan bensin ketika melakukan perjalanan,” ucapnya.
Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan mudik lebih awal sebagaimana imbauan dari Presiden Jokowi. Pasalnya, dari data yang diterimanya, telah terjadi peningkatan arus masyarakat yang hendak mudik.
Hal itu juga terlihat dari tinjauannya secara langsung ke Pelabuhan Merak pada hari ini yang telah terjadi kepadatan masyarakat untuk melaksanakan mudik.
Di penyeberangan Merak yang tadinya tidak pernah ada pemberangkatan siang hari, di seluruh dermaga dari 1 sampai 6 semua terisi. Yang kemudian diperlakukan status kuning antrian namun belum masuk tol kurang lebih 1 kilo dari jalur pintu tol paling akhir masuk dermaga.