Berita  

Penutupan Tradisi Pembaretan Direktorat Samapta di Minut

 

Pihaknya mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.

 

“Kami juga terdukung dari Bapak Gubernur Sulut, kemarin juga memberikan arahan. Kemudian Bapak Bupati Minut juga mendukung sekali untuk menyiapkan segala sesuatunya di wilayah Kabupaten Minut ini. Sehingga kami merasakan bahwa, Polri khususnya anggota Polda Sulut ini bukan hanya milik Polda saja tapi juga milik dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan milik seluruh masyarakat Provinsi Sulut,”tutur Setyo.

 

Sementara itu Bupati Minut Joune Ganda, atas nama pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat Minut, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulut karena Polda Sulut sudah dua kali melaksanakan upacara tradisi pembaretan di wilayah kabupaten ini.

 

“Yang pertama di Likupang, di pantai atau laut. Kemudian yang kedua area pegunungan, yaitu di Raewaya Hills. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Minut kaya dengan obyek-obyek yang bisa dimanfaatkan termasuk di sektor pariwisata. Karena kita tahu Minut juga adalah kabupaten yang memiliki Likupang sebagai destinasi pariwisata super prioritas,” kuncinya.