Selain itu, salah satu studi memperkirakan bahwa akan ada sekitar 117 juta solopreneur di Indonesia pada tahun 2030, dimana 1 dari 3 orang Indonesia akan menjadi solopreneur.
Studi ini juga memperkirakan bahwa kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36% pada tahun 2030. Namun, dalam studi tersebut terungkap bahwa
[20/11 22.01] Kelo As: kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36% pada tahun 2030.
Namun,dalam studi tersebut terungkap bahwa mereka seringkali menghadapi tantangan seperti pendapatan yang tidak konsisten dan sulitnya mengelola keuangan.
Leo Koesmanto Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta,menjelaskan layanan ini diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka,baik secara pribadi maupun bisnis.
Dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan,para solopreneur dapat mengelola keuangan mereka secara strategis,mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang,”kata dia.