Aspirasi.id -Puluhan serdadu menggiring Yesus usai berdoa di Taman Getsemani.Malam itu,setelah Yesus dicium oleh Yudas Iskariot para serdadu membawanya ke hadapan Mahkamah Agama,Raja Herodes hingga Pontius Pilatus.
Sebelum Yesus disalibkan dirinya mengalami penyiksaan yang sangat luar biasa.Banyak orang yang menangisinya termasuk para murid-murid Yesus.
Prosesi Jalan Salib dilaksanakan di berbagai gereja di Indonesia termasuk Sulawesi Utara menjelang perayaan Jumat Agung.
Renungan Jalan Salib memvisualisasikan pengorbanan Kristus untuk umat Manusia.
Ketua Panitia Hari-Hari Raya Gerejawi (HHRG) 2024 GMIM Kalvari Malalayang Satu Andre Winowatan menuturkan kegiatan ini berkolaborasi dengan Pemuda Jemaat sehingga prosesi Jalan Salib ini berjalan dengan lancar .
“Peserta yang ikut dalam prosesi Jalan Salib ini terdiri dari Kolom 1 hingga 17 sedangkan pemeran drama dari pemuda jemaat,”jelas Andre,Jumat (29/03/2024).
Dia juga melihat animo dari jemaat sangat luar biasa,mereka mengikutinya dengan penuh hikmat.
“Kami berharap jemaat lebih menghayati pengorbanan Kristus di Kayu Salib untuk kita semua dan memberikan kita kekuatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari,”harapnya.
Sementara itu,Reggie Losuh pemeran Yesus pada Prosesi Jalan Salib ini,mengaku ada sedikit keraguan karena baru pertama kali mengambil peran ini.
“Namun semakin lama Tuhan menggerakkan hati saya untuk mencariNYA,”ucapnya.
Menurutnya,dengan merasakan sakit dari cambuk membuatnya lebih merasakan pengorbanan Kristus di Kayu Salib untuk umat manusia.
“Memang berat memerankan tokoh Yesus,namun saya yakin dapat menjalaninya dengan baik,”tutup Reggie.(ikel)