Aspirasi.id – Suasana ceria terlihat di momen berbuka puasa Kodim 1309 Manado bersama keluarga besar keturunan Pengawal Tuanku Imam Bonjol,salah satu Pahlawan Nasional yang wafat di Desa Lotta,Kecamatan Pineleng,Kabupaten Minahasa,Jumat (05/04/2024).
Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanoddin atau lebih dikenal dengan nama Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan nasional dari Sumatera Barat yang diasingkan oleh Belanda karena perlawanannya terhadap kaum penjajah.
Tuanku Imam Bonjol saat diasingkan bersama para pengawalnya yang setia mengikutinya.Beliau wafat pada 6 November 1854,di Desa Lotta,Kecamatan Pineleng,Kabupaten Minahasa,Sulawesi Utara.
Saat ini Makam Tuanku Imam Bonjol dirawat dan dijaga oleh keluarga besar pengawal turun temurun hingga generasi kelima.
Tahran Sahri Perwakilan keluarga pengawal Tuanku Imam Bonjol mengapresiasi kehadiran Kodim 1309 Manado untuk berbuka puasa bersama dengan mereka.
“Dari pejabat TNI/Polri mungkin baru Kodim 1309 yang pertama kalinya berbuka puasa bersama dengan kami,”ujar Sahri.
Dia berharap hubungan baik ini dapat terjalin erat karena bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkat dan ajang mempererat tali silaturahmi.
“Kami sangat senang dan bangga,Semoga kedepan kegiatan seperti ini terus dilaksanakan,”ucapnya.
Senada dengan itu,Dandim 1309 Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono menuturkan,pihaknya bersama staf melaksanakan Safari Ramadhan dengan mengunjungi keluarga pengawal Tuanku Imam Bonjol.
“Tujuan kami kemari karena di Bulan Suci Ramadhan ini kami wajib mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan kita,”tutur Teddy.
Dia menambahkan,selain mempererat tali silaturahmi,hal ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial.
“Selain itu untuk memperkuat kemanunggalan sehingga hubungan dengan masyarakat semakin erat,”tandas Teddy.(ikel)