Aspirasi.id – Otoritas kegunungapian (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III menjadi IV atau ‘Awas’. Perubahan tersebut terhitung pada Minggu, 3 November 2024, pukul 24.00 Wita.
Gunung api Gunung Lewotobi terletak Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengalami kenaikan kegempaan vulkanik, Senin (04/11/2021).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG memantau adanya letusan pada Minggu kemarin (3/11), pukul 23.57 waktu setempat atau Wita. Letusan berlangsung selama 1.450 detik.
“Aktivitas vulkanik gunung api berketinggian 1.584 mdpl yang terjadi pada Minggu (3/11) berdampak sejumlah desa di tiga kecamatan.
Terdapat 6 desa terdampak di Kecamatan Wulanggitang, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru dan Boru Kedang.
“Pada Kecamatan Ile Bura, sebanyak 4 desa terdampak, yaitu di Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen dan Riang Rita, sedangkan di Kecamatan Titehena berpengaruh pada empat desa, yaitu Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang dan Watowara,” ucap Muhari.