Sedangkan dari pihak Ahmadiyah bisa memberi pemahaman bagi teman-teman jurnalis terkait keberadaan Jemaat Ahmadiyah, baik menyangkut ajarannya serta peran sosial kemasyarakatan yang selama ini dilakukan. Dengan demikian akan ada sharing pengetahuan dan ketrampilan.
Fransiskus Marselino Talokon menyambut baik rencana program bersama dalam hal peningkatan kapasitas baik para jurnalis maupun Jemaat Ahmadiyah. Menurutnya, hal itu penting dalam upaya bersama mengawal isu-isu kebebasan beragama dan berkeyakinan.
“Teman-teman wartawan bisa mendapat pemahaman terkait Ahmadiyah, sehingga bisa melakukan liputan dengan objektif. Di sisi lain, Pemuda Ahmadiyah bisa memiliki ketrampilan membuat siaran pers terkait peristiwa atau kegiatan di Jemaat Ahmadiyah,” tuturnya.
Dalam diskusi yang berlangsung selama lebih kurang dua jam itu, juga membahas beberapa kegiatan yang bisa dikerjakan bersama antara Jemaat Ahmadiyah dengan AJI Manado.(ikel)