Lanjutnya,aparat keamanan telah mengambil langkah-langkah dengan menerjunkan pasukan pengamanan baik dari TNI/Polri dengan penempatan jumlah personil di TPS yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat klasifikasinya.
“Harapan kami dengan hal seperti itu dapat meminimalisir kerawanan-kerawanan seperti itu sehingga semua dapat berjalan dengan baik,”terangnya.
Termasuk di Kota Bitung pasca konflik yang berbau SARA yang menjadi perhatian namun hanya wilayah tersebut melainkan beberapa daerah seperti Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Dan wilayah-wilayah lainnya yang memiliki potensi kerawanan yang sudah dipelajari dan dipetakan karena pihaknya tidak ingin kecolongan,”tandasnya.(ikel)